REXEL ID - Berapa Biaya Pembuatan Game Minecraft? Ini Penjelasan Lengkapnya - Ketika berbicara tentang game paling berpengaruh dalam sejarah industri gim, nama Minecraft hampir selalu masuk dalam daftar. Game sandbox berbasis blok ini dikenal karena kebebasan eksplorasi, kreativitas tanpa batas, dan komunitas yang sangat aktif. Tapi satu pertanyaan yang menarik untuk dibahas adalah: sebenarnya berapa biaya untuk membuat game Minecraft?
Sebagai seseorang yang cukup tertarik dengan dunia pengembangan gim, saya mencoba menggali informasi dari berbagai sumber tentang bagaimana Minecraft dibuat, berapa besar biayanya, dan bagaimana game ini bisa tumbuh dari proyek kecil menjadi fenomena global.
Baca Juga : Apakah Minecraft Mendukung Israel? Ini Buktinya!!
Dibuat oleh Satu Orang: Awal yang Minim Biaya
Minecraft pertama kali dikembangkan oleh Markus Persson, atau lebih dikenal dengan nama "Notch". Ia mulai membuat Minecraft pada Mei 2009 sebagai proyek pribadi. Saat itu, Notch bekerja sebagai pengembang perangkat lunak dan membuat game ini di waktu luangnya.
Karena dikerjakan sendiri dan hanya menggunakan komputer pribadi, bisa dibilang biaya awal pengembangan Minecraft sangat minim. Tidak ada biaya tim, kantor, atau promosi besar-besaran. Estimasi kasarnya, biaya yang dikeluarkan Notch di tahap awal hanyalah untuk listrik, internet, dan waktu luang yang ia investasikan sendiri. Nilainya bisa jadi tidak lebih dari $2.000 – $5.000 USD, tergantung dari bagaimana kita menilai biaya kerja personal dan infrastruktur dasar.
Rilis Alpha dan Pendapatan Awal
Menariknya, meskipun hanya dikerjakan sendiri, Minecraft versi alpha langsung mendapatkan perhatian. Dalam waktu singkat, Notch mulai menghasilkan uang dari game ini melalui model penjualan langsung. Pada tahun 2010, hanya satu tahun sejak dikembangkan, game ini sudah mulai menghasilkan pendapatan signifikan.
Dalam wawancara tahun-tahun awal, Notch pernah menyebut bahwa Minecraft menghasilkan lebih dari $1 juta USD bahkan sebelum mencapai versi final. Dengan pendapatan itu, Notch kemudian mendirikan perusahaan bernama Mojang dan mulai merekrut tim kecil untuk melanjutkan pengembangan Minecraft secara lebih serius.
Baca Juga : Apakah Minecraft TLauncher Aman?
Biaya Setelah Mojang Dibentuk
Setelah Mojang berdiri, biaya pengembangan Minecraft meningkat, terutama untuk menggaji tim, melakukan pengujian, mengelola server, dan memperluas fitur. Namun jika dibandingkan dengan game AAA dari studio besar, biaya pengembangan Minecraft masih tergolong rendah.
Sebagai gambaran:
-
Gaji pengembang senior di Swedia saat itu bisa berkisar antara $50.000–$80.000 USD per tahun.
-
Tim awal Mojang terdiri dari sekitar 5–10 orang.
-
Jadi, dalam satu tahun, estimasi biaya gaji dan operasional mungkin sekitar $500.000–$1 juta USD.
Namun biaya ini dengan cepat tertutupi oleh penjualan game, yang terus meningkat drastis karena word of mouth dan komunitas yang terus berkembang.
Akuisisi oleh Microsoft: Lonjakan Nilai yang Fantastis
Puncaknya terjadi pada tahun 2014, ketika Microsoft mengakuisisi Mojang dan seluruh hak atas Minecraft seharga $2,5 miliar USD. Ini menjadi salah satu akuisisi terbesar dalam sejarah industri gim. Nilai ini mencerminkan potensi bisnis dan komunitas jangka panjang Minecraft, bukan hanya dari sisi teknis game-nya.
Jika kita bandingkan, biaya pengembangan awal Minecraft yang tidak sampai $1 juta terasa sangat kecil dibandingkan dengan hasil akhirnya. Ini adalah contoh bagaimana produk dengan biaya pengembangan kecil bisa menghasilkan dampak ekonomi dan budaya yang luar biasa.
Kesimpulan
Jika dirangkum secara kasar:
-
Biaya pengembangan awal oleh Notch: <$5.000 USD.
-
Setelah Mojang berdiri: $500.000–$1 juta USD per tahun.
-
Total biaya sebelum diakuisisi Microsoft: Diperkirakan tidak lebih dari $5–10 juta USD.
-
Nilai akuisisi oleh Microsoft (2014): $2,5 miliar USD.