REXEL ID - Paus Leo XIV: Paus Pertama dari Amerika Serikat yang Mengubah Sejarah Gereja Katolik - Pernahkah Anda membayangkan seorang pria dari Chicago, Amerika Serikat, akan menduduki posisi tertinggi dalam hierarki Gereja Katolik di Vatikan? Itulah yang benar-benar terjadi pada tahun 2025. Dunia menyambut sejarah baru ketika Kardinal Robert Francis Prevost resmi diangkat sebagai Paus Leo XIV menjadikannya Paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat.
Di tengah perubahan zaman dan tantangan global, kehadiran Leo XIV menjadi simbol harapan dan keterbukaan dalam Gereja. Lantas, siapa sebenarnya sosok yang kini dipercaya memimpin lebih dari satu miliar umat Katolik di seluruh dunia?
Latar Belakang dan Awal Hidup
Paus Leo XIV lahir dengan nama Robert Francis Prevost pada 14 September 1955 di kota Chicago, negara bagian Illinois. Ia berasal dari keluarga berdarah campuran: ayahnya keturunan Prancis dan Italia, sementara ibunya berdarah Spanyol. Latar belakang keluarganya yang beragam ini secara tidak langsung membentuk karakter Robert kecil yang terbiasa hidup dalam lingkungan multikultural.
Ketertarikannya terhadap kehidupan religius mulai terlihat sejak usia remaja. Ia menempuh pendidikan di seminari dan melanjutkan studi matematika di Universitas Villanova. Namun, kecintaannya terhadap dunia rohani lebih besar dari apapun, hingga akhirnya ia bergabung dengan Ordo Santo Agustinus dan menjalani pendidikan lanjut di bidang teologi dan hukum kanonik di Roma.
Misi Pelayanan di Peru
Meski lahir dan besar di Amerika, semangat pelayanannya membawanya jauh ke selatan, tepatnya ke Peru. Di sana, ia menghabiskan waktu lebih dari dua dekade menjalani pelayanan pastoral di tengah masyarakat miskin dan pedalaman. Bahkan, ia memperoleh kewarganegaraan Peru sebagai bentuk totalitasnya dalam mengabdi.
Pengalamannya di Peru memberinya pemahaman mendalam tentang tantangan sosial, ketidakadilan, dan pentingnya keterlibatan langsung Gereja dalam kehidupan umat. Inilah nilai-nilai yang terus ia bawa hingga saat ini.
Baca Juga : Selamat Jalan Paus Fransiskus
Perjalanan Menuju Tahta Suci
Prestasinya tak hanya dikenal di Amerika dan Amerika Latin. Pada tahun 2001 hingga 2013, ia dipercaya sebagai pemimpin tertinggi Ordo Santo Agustinus di seluruh dunia. Jabatan itu membuktikan kepemimpinannya diakui di tingkat global, bukan hanya karena intelektualitasnya, tetapi juga karena pendekatan humanis dan spiritual yang ia pegang teguh.
Langkah besarnya terjadi pada tahun 2023 saat ia ditunjuk oleh Paus Fransiskus sebagai Prefek Dikasteri untuk Para Uskup, sebuah jabatan strategis dalam Vatikan yang mengawasi pemilihan dan penunjukan para uskup di dunia.
Tak lama setelah wafatnya Paus Fransiskus, konklaf memilihnya sebagai penerus tahta Petrus. Dengan nama Paus Leo XIV, ia resmi menjabat sebagai Paus ke-267 dalam sejarah Gereja Katolik.
Visi Paus Leo XIV: Keterbukaan dan Kepedulian Sosial
Dalam pidato pertamanya sebagai Paus, Leo XIV langsung menekankan pentingnya "Gereja yang mendengarkan dan berjalan bersama." Ia mengangkat tema inklusivitas, hak-hak kaum miskin, keadilan sosial, serta reformasi internal dalam tubuh Gereja.
Bukan hanya retorika. Ia dikenal aktif mendorong peran lebih besar bagi perempuan dalam pelayanan gerejawi dan menaruh perhatian serius terhadap isu-isu migrasi, perubahan iklim, dan perdamaian dunia.
Sosoknya yang hangat, ramah, dan bersahaja, membuat banyak umat merasa lebih dekat dengan pemimpin tertinggi Gereja mereka. Di era yang penuh tantangan ini, Leo XIV membawa semangat baru yang lebih membumi dan merangkul.
Penutup: Sebuah Harapan Baru bagi Gereja Dunia
Pemilihan Paus Leo XIV bukan hanya simbol representasi geografis, tapi juga simbol pembaruan Gereja Katolik dalam menjawab tantangan masa kini. Dari Chicago ke Vatikan, perjalanannya adalah bukti bahwa pelayanan sejati tak mengenal batas negara.
Semoga kepemimpinannya membawa harapan, kedamaian, dan perubahan positif bagi seluruh umat manusia bukan hanya bagi umat Katolik, tetapi bagi dunia yang kini semakin merindukan kasih, keadilan, dan persatuan.
Salam hormat untuk Paus Leo XIV semoga langkah-langkahnya senantiasa diberkati dan menginspirasi.